Subscribe:

Ads 468x60px

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Cara Menanam Gaharu

Metode Menanam Pohon Gaharu

Cara menanam pohon gaharuTanaman gaharu adalah tanaman yang baik untuk dibudidayakan baik itu untuk investasi maupun untuk melestarikan lingkungan hidup (Indonesia hijaukan bumi). Hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam menanam pohon gaharu adalah :
A. Tanah
Anda tidak perlu kawatir mengenai struktur tanah yang dibutuhkan untuk menanam Pohon Gaharu,
karena pohon ini memiliki sifat tidak memilih tanah (0 - 1200 M dpl), yang terpenting tanah tidak terendam air seperti sawah atau rawa.

B. Pola Tanam Pohon gaharu
Pola tanam terdiri dari dua pola yaitu Monokultur dan Tumpangsari, anda bisa memilih salah satu pola tanam yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Pemilihan pola tanam akan dibahas tersendiri.

1. Pola Tanam MONOKULTUR
Yang dimaksud dengan pola tanam MONOKULTUR adalah sebagai berikut :
  • Satu areal lahan perkebunan khusus ditanami Pohon Gaharu. 
  • Jarak tanam yang dapat digunakan antar pohon boleh 1m x 1m, 2m x 2m, 3m x 3m (menyesuaikan dengan lahan yang ada). 
  • Setelah bibit anda tanam perlu perawatan ekstra selama 6 - 12 bulan karena pohon ini adalah jenis pohon yang perlu naungan/teduhan (40%-60% cahaya). 
  • Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00 s.d 15.00.


2. Pola Tanam TUMPANG SARI
Pola tanam TUMPANG SARI adalah :
  • Menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lainnya. 
  • Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon sawit, karet, sengon, jabon, mahoni, dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung, dll. 
  • Pohon Gaharu dapat pula ditanam disekeliling pekarangan rumah, Masjid, Sekolahan, Perkantoran atau disekeliling kolam ikan dan peternakan. 
  • Dengan cara ini disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu.

C. Tata Cara Menanam Pohon Gaharu
  1. Membuat lubang untuk menanam bibit gaharu dengan ukuran 40cm x 40cm x 40cm.
  2. Kemudian, isi lubang tersebut dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 sampai 5 kg dicampur dengan tanah. 
  3. Setelah itu diamkan selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian bibit siap untuk ditanam.

1 comments: